Kalian pernah dengar ngga sih kabar tentang perbedaan penggunaan listrik pascabayar dan prabayar dengan segala kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yang sepertinya saling bersaing dalam menarik minat masyarakat untuk berlangganan?
Iyaa, rekommended yang mana sih?
Sebetulnya kalian sebagai pelanggan PLN bisa bebas memilih layanan yang ingin digunakan baik prabayar atau pascabayar.
Perbedaan dari keduanya apa? #
Nah, listrik dengan sistem prabayar memiliki skema pembayaran yang mirip dengan pengisian pulsa telepon. Kalau mau listrik menyala kalian harus isi voucher listrik terlebih dahulu. Pemakaian listrik prabayar harus disesuaikan dengan nilai voucher yang diisi. Jika kalian membeli voucher senilai Rp 100 ribu, maka penggunaan listrik hanya sebatas itu. Bila voucher habis, listrik pun otomatis mati dan kalian harus mengisi ulang voucher supaya listrik bisa menyala kembali. Pembelian voucher listrik itu bisa dilakukan di minimarket, mesin ATM, mobile banking, atau bahkan di sejumlah aplikasi e-commerce.
Sedangkan listrik pascabayar, kebalikan dari prabayar. Kalian bisa menggunakan layanan sepuasnya, baru membayar tagihan setiap bulannya. Sama seperti sistem prabayar, pembayaran listrik pascabayar pun bisa dilakukan melalui sejumlah tempat yang telah disebutkan di atas atau akan ada petugas yang datang untuk memberi tagihan dan bisa sekali bayar.
Tapi, kenapa PLN selalu merekomendasikan sistem prabayar? #
Nah, hal itu ternyata dilakukan untuk memudahkan pihak PLN. Karena mereka tak harus merekrut banyak pegawai untuk mencatat meteran listrik di setiap rumah.
Â
Ohh gitu, terus keuntungan buat pelanggan apa?
Berbagai kelebihan yang ditawarkan layanan listrik prabayar seperti pemakaian listrik lebih terkendali, tanpa ada sanksi denda pemutusan, dan pembelian disesuikan kemampuan, bebas tagihan rekening minimum, bebas biaya keterlambatan, dan bebas uang jaminan. Dan pelanggan pun bisa lebih mudah jika menggunakan token listrik ketimbang meteran, kerahasiaannya juga terjamin karena 20 digit nomor listrik bisa diisi ke meteran listrik dengan  sendiri. Berbagai kelebihan yang ditawarkan ternyata banyak menarik masyarakat untuk mengganti listrik pascabayar menjadi prabayar. Kalian ngga pingin ikut ganti juga?
Emang bisa? Gimana caranya?
Ya bisa dong, apa sih yang ngga diubah bisa saat ini?
Kepo sama caranya? Simak nih!
Kalian bisa datang ke PLN Rayon terdekat dan tunggu daftar antrean di penggantian rekening dengan membawa bukti identitas diri (KTP) dan tinggalkan nomor telepon. Bawa juga bukti pelunasan rekening terakhir dan melunasi sisa kwh pemakaian yang belum terbayar bila ada. Dan siapkan uang untuk membeli stroom perdana minimal Rp 20.000,- dan biaya pulsa awal minimal Rp 5000. Untuk kalian yang tidak bisa mendatangi langsung kantor PLN dapat mengajukan permohonan melalui Aplikasi PLN Mobile. Udah tinggal tunggu pemasangan pergantiannya aja deh.
Kalo kalian berniat mutasi listrik pascabayar ke prabayar tetap pertimbangkan sesuai kebutuhan kalian ya.