TINDAKAN 3 MENIT KRITIS SAAT API MUNCUL

Published On: 31st Oktober, 2025Categories: Kebencanaan2.9 min readViews: 244
Daftar Isi Halaman
Share Post

Pertolongan pertama pada kebakaran dibagi menjadi dua fokus utama: tindakan untuk memadamkan api (jika masih kecil) dan tindakan untuk menyelamatkan diri dan menolong korban luka bakar.

Berikut adalah panduan lengkap pertolongan pertama pada kebakaran:

 I. Prioritas Utama: Keselamatan Diri dan Evakuasi

Dalam situasi kebakaran, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan keselamatan jiwa.

1. Jangan Panik dan Hubungi Bantuan

  • Teriak “KEBAKARAN!” untuk memperingatkan orang lain.
  • Hubungi Pemadam Kebakaran segera: Telepon 113 (Nomor Darurat Pemadam Kebakaran) atau 110 (Call Center Polisi Nasional). Berikan alamat dan lokasi api sejelas mungkin.

2. Evakuasi Diri dan Korban

  • Tutup Pintu yang Dilewati: Setelah Anda keluar dari ruangan yang terbakar, tutup pintu untuk memperlambat penyebaran api dan asap.
  • Merunduk/Merangkak: Jika ruangan dipenuhi asap, merangkaklah di lantai. Udara bersih cenderung berada di bagian bawah.
  • Tutup Hidung dan Mulut: Gunakan kain atau sapu tangan yang sudah dibasahi air untuk menutup hidung dan mulut guna mengurangi menghirup asap beracun.
  • JANGAN Gunakan Lift: Selalu gunakan tangga darurat.

3. Jika Pakaian Terbakar (Teknik Stop, Drop, and Roll)

Jika pakaian Anda atau orang lain terbakar:

  • STOP: Berhenti bergerak. (Terlalu banyak bergerak dapat memperbesar api).
  • DROP: Jatuhkan diri ke tanah.
  • ROLL: Gulingkan tubuh ke tanah hingga api padam. Tutupi wajah dengan tangan.

 II. Pertolongan Pertama Pemadaman Api (Kebakaran Kecil)

Jika api masih sangat kecil dan Anda merasa aman untuk bertindak (api seukuran keranjang sampah atau lebih kecil), gunakan alat pemadam api yang tepat.

1. Gunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

Gunakan teknik PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep):

Langkah Tindakan
Pull (Tarik) Tarik pin pengaman atau segel APAR.
Aim (Arahkan) Arahkan nosel atau selang ke DASAR API, bukan ke bagian atas api.
Squeeze (Tekan) Tekan tuas atau handle untuk mengeluarkan bahan pemadam.
Sweep (Sapu) Sapukan bahan pemadam dari satu sisi ke sisi lain pada dasar api hingga padam.

2. Memadamkan Api Dapur (Minyak/Minyak Goreng)

  • JANGAN SIRAM DENGAN AIR! Air akan menyebabkan minyak panas meledak dan menyebarkan api.
  • Lakukan Isolasi: Segera matikan kompor dan tutup wajan/panci dengan penutup logam atau selimut api (fire blanket) untuk memutus suplai oksigen.

3. Memadamkan Api Listrik

  • JANGAN SIRAM DENGAN AIR! Air menghantarkan listrik.
  • Lakukan Starvation/Isolasi: Segera matikan panel listrik utama (sekering/MCB). Gunakan APAR jenis CO2 atau bubuk kimia kering untuk memadamkan.

 III. Pertolongan Pertama pada Korban Luka Bakar

Setelah api padam atau korban berhasil dievakuasi, segera berikan penanganan luka bakar.

Derajat Luka Bakar Tindakan Pertolongan Pertama
Luka Bakar Ringan (Derajat 1 & 2 Kecil) 1. Dinginkan Luka: Siram luka dengan air mengalir (air keran biasa) selama minimal 10-20 menit hingga rasa sakit mereda. JANGAN gunakan es. 2. Lepas Perhiasan: Lepas semua perhiasan dan pakaian di sekitar area yang terbakar sebelum area tersebut membengkak. 3. Tutup Luka: Tutup luka dengan perban steril yang longgar atau kain bersih yang tidak berbulu.
Luka Bakar Sedang/Berat (Derajat 2 Luas & 3) 1. Amankan Korban: Jauhkan korban dari sumber panas. JANGAN melepas paksa pakaian yang menempel di luka. 2. Cek Napas: Pastikan korban dapat bernapas dengan baik. Jika korban menghirup banyak asap, cari pertolongan medis segera. 3. Tutup Luka: Tutup luka bakar yang luas dengan seprai atau selimut bersih (bukan berbahan rontok seperti kapas). 4. Jaga Kehangatan: Tutupi bagian tubuh korban yang tidak terbakar dengan selimut untuk mencegah hipotermia. 5. Tinggikan Kaki/Tangan: Angkat bagian yang terbakar lebih tinggi dari jantung, jika memungkinkan.
Hal yang DILARANG JANGAN oleskan mentega, minyak, odol (pasta gigi), es batu, atau bubuk kopi pada luka bakar. Ini dapat memperparah luka dan meningkatkan risiko infeksi.

Langkah Selanjutnya:

Segera cari pertolongan medis profesional di rumah sakit terdekat untuk semua kasus luka bakar sedang dan berat.