

Dosen FISIP UNDIP, Hanifa Maylasari memberikan materi bijak bermedia sosial
KOTA SEMARANG – Diskominfo Kota Semarang, melalui Unit Layanan Informasi Publik (PPID) kembali menggelar roadshow sosialisasi pecegahan penyebaran berita hoaks dan langkah bijak dalam menggunakan media sosial, Selasa (11/11) 2025. Bertempat di Aula Kecamatan Candisari, acara tersebut menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya adalah mantan Kepala Dinas Kominfo, Soenarto yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang, serta akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (UNDIP), Hanifa Maylasari.
Dalam paparannya, Hanifa menyampaikan pentingnya para orang tua untuk memahami bagaimana cara menggunakan media sosial yang bijak agar dapat mencegah dampak buruk dari media sosial. Menurutnya, media sosial bisa berbahaya jika tidak digunakan secara bijak, diantaranya seperti penyebaran berita hoaks, ujaran kebencian dan bullying, penipuan online. “Rekam jejak digital itu abadi,” ujarnya.
Ia mengatakan, terdapat tiga hal utama yang perlu diingat, yaitu saring, sharing dan smart. “Saring atau pikirkan dulu sebelum posting, sharing, gunakan media sosial untuk menyebarkan hal baik, dan smart, lindungi data pribadi, gunakan password kuat, aktifkan verifikasi dua langkah,” ujarnya.

Soenarto menjelaskan tentang kanal Jaga Fakta yang dikelola Diskominfo Kota Semarang
Sementara itu, mantan Kepala Diskominfo Kota Semarang, Soenarto yang kini menjabat Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang menjelaskan cara mengenali berita hoaks. Menurutnya, berita hoaks biasanya menggunakan kalimat persuasif yang memaksa, bersifat provokatif dan cenderung mengadu domba.
“Berita hoaks itu terkesan menakut-nakuti atau meneror meneror sekelompok orang agar merasa takut,” ujarnya.
Soenarto menambahkan, saat ini terdapat sejumlah portal anti hoaks yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, salah satunya yang dikelola oleh Pemerintah Kota Semarang lewat Diskominfo, yakni Jaga Fakta. “Pemkot Semarang juga punya kanal untuk isu – isu hoaks, yaitu Jaga Fakta,” ujarnya.
Jaga Fakta merupakan sebuah portal yang berfungsi sebagai sarana klarifikasi dan pelaporan hoaks di lingkungan Kota Semarang. Jaga Fakta yang dikelola langsung oleh Diskominfo Kota Semarang tersebut bisa diakses bebas melalui jagafakta.semarangkota.go.id. Masyarakat juga dapat melaporkan dan mengklarifikasi terkait isu hoaks melalui chat Whatsapp di nomor +62 811-2681-112.
Penulis : Andina Puspa/Diskominfo
Foto : Diskominfo Kota Semarang
