

KOTA SEMARANG- BPJS Kesehatan Kota Semarang menyampaikan bahwa capaian Universal Health Coverage (UHC) di Kota Semarang telah mencapai lebih dari 95%. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Roadshow Sosialisasi Keterbukaan Informasi yang digelar di Aula Kecamatan Semarang Utara, Selasa (6/2/2024). Acara dihadiri sekitar 50 peserta dengan narasumber dari BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, serta PPID Diskominfo Kota Semarang.
Camat Semarang Utara, Siwi Wahyuningsih, dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran tim PPID Kota Semarang. Ia berharap kegiatan ini dapat memperluas pengetahuan masyarakat mengenai keterbukaan informasi publik, sekaligus mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam menyaring informasi di media sosial.
Perwakilan BPJS Kesehatan KC Semarang, Anif Saofika Pratama, memaparkan program JKN-KIS serta berbagai kanal layanan, mulai dari Mobile JKN, Pandawa, hingga BPJS Keliling. Diskusi juga membahas isu-isu yang sering muncul di lapangan, seperti tunggakan iuran, mekanisme REHAB (Rencana Pembayaran Bertahap), hingga akses layanan darurat di fasilitas kesehatan.
Melalui kegiatan ini, PPID Kota Semarang menegaskan komitmennya mendukung keterbukaan informasi publik, khususnya di bidang kesehatan. Dengan sinergi bersama Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan, masyarakat diharapkan semakin mudah memperoleh informasi yang cepat, tepat, dan akurat terkait layanan kesehatan.
Selain itu, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik Diskominfo Kota Semarang, Dian Aryanto, turut menjelaskan mengenai peran dan layanan PPID, termasuk jenis-jenis informasi yang dapat diakses masyarakat, layanan gawat darurat 112, serta kanal pengaduan “Sapa Mbak Ita”. Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Semarang memaparkan dasar hukum keterbukaan informasi publik serta layanan kesehatan yang tersedia, termasuk prosedur permohonan informasi melalui aplikasi Silintas.

Penulis : Andina Puspa/Diskominfo
Foto : PPID/Diskominfo