Semarang, 14 Oktober 2025 — Pemerintah Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan generasi muda melalui peluncuran Program PIJAR (Pemuda Peduli dan Jaga Kesehatan Mental Remaja). Program ini resmi diresmikan oleh Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, dalam acara yang digelar di Rumah Sakit Daerah (RSD) K.R.M.T. Wongsonegoro, Semarang.
Program PIJAR berfokus pada peningkatan kesadaran dan pendampingan kesehatan mental di kalangan remaja. Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan bahwa tantangan mental yang dihadapi remaja saat ini, seperti tekanan akademik, pergaulan sosial, hingga dampak media digital, perlu mendapatkan perhatian serius dari semua pihak.
“Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Melalui Program PIJAR, kami ingin menciptakan lingkungan yang lebih peduli, terbuka, dan suportif bagi para remaja,” ujar Wali Kota Agustina Wilujeng.
Program PIJAR melibatkan kolaborasi antara Dinas Kesehatan Kota Semarang, Dinas Pendidikan, psikolog, tenaga medis, serta komunitas pemuda. Kegiatan utama meliputi edukasi kesehatan mental di sekolah-sekolah, pelatihan peer counselor, serta pembentukan pos konseling remaja di fasilitas kesehatan tingkat pertama (puskesmas).
Selain itu, Pemkot juga berencana meluncurkan platform digital PIJAR Care, yang akan menyediakan layanan konseling daring dan ruang berbagi cerita bagi remaja yang membutuhkan dukungan emosional.
Kehadiran program ini disambut positif oleh kalangan guru dan pelajar, yang menilai bahwa PIJAR dapat menjadi langkah nyata untuk memecah stigma terhadap isu kesehatan mental.
Dengan peluncuran Program PIJAR, Pemerintah Kota Semarang berharap remaja dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat secara mental, berempati, dan saling mendukung di tengah tantangan sosial modern.