Page 17 - Semarang Travel Guidebook
P. 17

Masjid Menara
                                                    Masjid Layur atau yang biasa disebut
                                                    dengan Masjid Menara, merupakan
                                                    bangunan masjid tua di Kota Semarang
                                                    yang didirikan sekitar tahun 1802. Tepatn-
                                                    ya berada di Jalan Layur, daerah
                                                    kampung Melayu. Masjid  ini dibangun
                                                    oleh para pedagang Arab yang memba-
                                                    wa barang dagangannya  menggunakan
                                                    kapal. Karena lokasinya yang sangat
                                                    strategis yaitu berada di samping sungai
                                                    Mberok, banyak pedagang  Arab yang
                                                    singgah dan  menempati kampung
                                                    tersebut.


                                                    Tay Kak Sie
                                                    Berdekatan dengan  Loenpia Gang
                                                    Lombok, Kuil China beratap biru yang
                                                    indah ini banyak dikunjungi oleh jamaah
                                                    setempat dan memiliki aula tengah serta
                                                    dua sayap kiri dan kanan. Suasana kuil
                                                    yang kuat semakin kidmat saat bulan
                                                    purnama!
                      Makam KH Sholeh Darat
                      KH Sholeh Darat yang meninggal tahun
                      1903 sangat diperhitungkan oleh Belanda
                      karena ajarannya sangat berpengaruh.
                      Bahkan ketika meninggal dan makamnya
                      selalu didatangi banyak peziarah setiap
                      harinya termasuk para pejuang, Belanda
                      mulai khawatir dan memindahkan
                      makamnya  ke   daerah  Bergota
                      Semarang. Beliau  dikenal juga dengan
                      karya-karya  tulis  dan  terjemahannya
                      yang diyakini jumlahnya ada 40 kitab.
                      Namun hingga saat ini baru 12 judul yang
                      ditemukan.











                                                                                 17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22