Page 23 - Semarang Travel Guidebook
P. 23
adalah Lunpia,
Semarang memiliki potensi Wingko Babat,
besar di bidang Wisata Kuliner. Pangsit, Wedang
Menurut data sejarah, banyak Tahu, Wedang
makanan yang hingga saat ini Ronde, Siomai,
dikenal warga Semarang dan Bakso, Soto.
sekitar, berasal dari Negeri
Cina. Hal itu bermula dari Pengaruh budaya Belanda
kedatangan para pedagang juga banyak mewarnai keane-
Thiong Hwa sekitar tahun 400 karagaman makanan khas juga memiliki nilai
masehi. Kedatangan mereka Semarangan, yakni kroket, plus. Menjadi pelengkap
tidak disertai istri. Sehingga bestik, risoles, semur, gado-ga- kegiatan pariwisata di Kota
banyak yang menikah dengan do dan masih banyak lagi. Semarang.
penduduk pribumi, yakni Kota Semarang adalah kota luar
masyarakat Semarang dan Kepedulian Pemkot untuk biasa, karena memiliki kekuatan
sekitarnya. Proses asimilasi dan melestarikan dan memberi dan daya tarik dari segi wisata
pembauran etnik terjadi. ruang bagi para pedagang kulinernya. Tidak semua kota
Sehingga memunculkan gener- makanan khas tersebut, sangat atau kawasan memiliki keberag-
Jelajahi Hwa keturunan yang kini telah kawasan Warung Semawis di yang dimiliki Semarang.
membuka
Yakni
asi baru, yakni generasi Thiong positif.
aman kuliner sebagaimana
merata di hampir seluruh bilangan Kawasan Pecinan, Ayo jelajahi dan rasakan
sekitar Pasar Johar, Semarang.
pelosok nusantara.
kenikmatan berkuliner di Kota
Semarang.
Dunia Kuliner Pembauran etnis ini disertai Langkah tersebut dapat Bon Apetit.
proses pembauran di bidang mempermudah bagi pelancong
makanan keseharian. Terjadilah dari luar kota yang ingin bernos-
Semarang proses perkawinan resep ala talgia atau memenuhi hasrat
Cina dengan resep Jawa, yang berkuliner di Kota Sema-
hingga kini lestari dan terus rang. Pusat oleh-oleh
Resep-resep khas Semarang
berkembang.
dengan
tradisional
resep yang terletak di
modern terus berkembang di Jalan
banyak tempat, sehingga Pan -
menjadikan Semarang memiliki danara
keungulan di bidang kuliner. n,
Salah satu contoh nyata,
makanan khas Semarangan
yakni Lunpia, di dalam sejarah
terciptanya makanan legend-
aris itu merupakan bukti
adanya pembauran antara
lelaki keturunan Thiong
Hwa dengan wanita
pribumi. Sehingga,
makanan khas Semaran-
gan berkembang dan
diminati banyak orang
secara turun-temurun
hingga hari ini. Secara
luas makanan khas
Semarangan yang 23
masih bisa dijumpai

