Page 73 - Semarang Travel Guidebook
P. 73
Living Cu ure
Sesaji Rewanda berasal dari dua kata
dalam bahasa Jawa. Sesaji artinya
pemberian makanan sebagai
persembahan, penghormatan atau
untuk tujuan yang berhubungan
dengan agama, sedangkan rewanda
berarti kera. Dengan demikian Sesaji
Rewanda berarti pemberian
makanan sebagai persembahan atau
penghortmatan kepada kera yang
menghuni hutan di sekeliling Goa
Kreo.
Sedekah bumi merupakan tradisi
masyarakat sebagai rasa syukur
karena hasil panen yang mereka
dapatkan cukup melimpah. Dalam
acara ini ada karnaval yang terdiri
dari berbagai jenis hasil bumi yang
nantinya diarak keliling kampung
dan diperebutkan oleh warga yang
menyaksikan.
Dugderan adalah tradisi yang muncul
karena kebiasaan masyarakat dalam
menyambut datangnya bulan Ramadhan.
Dugderan terlepas dari nilai loso s dan
historis muncul dari kebiasaan adanya pasar
“tumpah” dan pasar malam yang Tradisi Sedekah Laut dilakukan nelayan
berlangsung pada event/acara tertentu, di wilayah Kota Semarang. Sedekah
dalam hal ini adalah bulan puasa/Ramad- Laut dilakukan dengan melarung
han. Dugderan selama ini menjadi magnet “sedekah” ke tengah laut yang berjarak
wisata musiman dengan berbagai acara, kurang lebih 25 kilometer dari dermaga
seperti karnaval seni budaya, promosi nelayan. “Sedekah” yang dilarung
produk UKM, pentas seni dari 16 kecamatan, berisikan berbagai macam hasil bumi
dan pasar rakyat. Pada acara puncak, dan juga ada kepala kerbau. Acara
masyarakat pun dipastikan akan memadati Sedekah Laut merupakan wujud syukur
sepanjang rute yang dilintasi pawai karnaval nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa
mulai dari Balai Kota Sematang, Jalan yang telah memberikan rezeki sangat
Pemuda, Jalan Imam Bonjol, Masjid Agung melimpah dari laut. Kegiatan ini juga
Kauman Semarang, hingga Masjid Agung merupakan bentuk syukur atas kesela-
Jawa Tengah (MAJT). matan yang telah diberikan oleh Tuhan
Yang Maha Esa kepada nelayan selama
para nelayan tersebut mencari rezeki di
laut.
73

